Kamis, 07 Desember 2017

Metode Al-Baghdadi

METODE AL-BAGHDADI
DI
S
U
S
U
N
OLEH
NAMA                       : Reza Rahmatillah
PRODI                        : PAI
UNIT                           : A
     DOSEN PENGAMPU : SODIKIN M.A

SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
GAJAH PUTIH TAKENGON ACEH TENGAH ACEH
TAHUN 2013





KATA PENGANTAR
Pertama sekali marilah kita panjatkan puji dan syukur kepada Allah SWT,sebagaimana Allah telah memberikan berkat dan rahmatnya kepada kita sehingga kita dapat menjalankan aktivitas kita sebagaimana biasanya.
Shalawat dan salam mari pula kita sanjungkan kepada nabi besar Muhammad SAW,nabi yang telah membawa kebenaran dan menjadi panutan bagi seluruh umat manusia dalam mencapai dunia dan akhirat.
Pada kesempatan ini kami berterima kasih kepada dosen yang telah memberikan motivasi kepada kami untuk dapat membuat makalah ini. Makalah ini dibuat atas dasar tugas pribadi yang diberikan kepada kami untuk membahas kajian-kajian yang masih kurang jelas.
Dalam pembuatan makalah ini tentunya masih banyak sekali kekurangan,maka dari itu penulis meminta kritik dan saran yang bersifat membangun kepada kami guna perbaikan kedepannya nanti. Demikianlah mudah-mudahan makalah ini dapat digunakan sebagaimana mestinya sesuai dengan yang di harapkan.





Takengon,..................2013
                 

DAFTAR ISI

Kata pengantar................................................................................................i
Daftar isi..........................................................................................................ii
BAB I METODE ALBAGHDADI........................................................................1
A.    Pengertian Metode Al-Baghdadi....................................................1
1.      Kelebihan .................................................................................1
2.      Kelemahan ...............................................................................1
B.     Macam-macam Teknik Al-Baghdadi...............................................2
BAB II SEJARAH METODE AL-BAGHDADI...............................................3
BAB III PENUTUP...............................................................................................4
A.    kesimpulan ......................................................................................4
B.     Saran................................................................................................4




BAB I
PEMBAHASAN
METODE AL-BAGHDADI
A.    Pengertian Metode Al-baghdadi
Metode al-baghdadi adalah metode tersusun (tarkibiyah) yaitu suatu metode yang tersusun secara berurutan dan merupakan sebuah proses ulang atau lebih di kenal dengan sebutan metode alif,ba,ta. Metode ini adalah metode yang paling lama muncul dan metode yang pernah berkembang di Indonesia. Metode ini berasal dari Baghdad pada masa pemerintahan khalifah Bani Abbasiyah.
Cara membaca metode ini:
a.       Hapalan
b.      Eja
c.       Modul
d.      Tidak variatif
e.       Pemberian contoh yang absolut
Metode ini mempunyai kelebihan dan kekurangan yaitu:
1.      Kelebihan
a.       Santri akan mudah dalam belajar karena sebelum diberikan materi,santri sudah hapal huruf-huruf hijaiyah.
b.      Santri yang lancar akan tetap melanjutkan pada materi selanjutnya karena tidak menunggu orang lain.
2.      Kelemahan
a.       Membutuhkan waktu yang lama karena harus menghapal huruf hijaiyah dahulu harus di eja.
b.      Santri kurang aktif karena harus mengikuti ustazd-ustazdnya dalam membaca.
c.       Kurang variatif karena menggunakan satu jilid saja.
B.     Macam-macam metode Al-Baghdadi
1.      Setiap siswa adalah guru
Teknik pembelajaran ini dapat digunakan untuk mengimplementasikan metode tanya jawab. Dengan metode ini tanya jawab akan dapat terealisasikan dengan mudah karena metode ini mendorong setiap peserta didik untuk aktif berbicara,masing-masing diberi kesempatan untuk bertanya dan menjawab soal yang di buat mereka sendiri.
Teknik ini dapat dijalankan dengan prosedur sebagai berikut:
1.      Guru memberikan bahan bacaan kepada para siswa.
2.      Setiap siswa diperintahkan membuat pertanyaan dari bacaan didalam buku tulis.
3.      Guru mengambil buku yang berisi pertanyaan yang dibuat oleh siswa.
4.      Kemudian pertanyaan-pertanyaan tersebut diacak sampai tidak diketahui siapa yang membuatnya.
5.      Guru meminta salah satu siswa untuk membacakan pertanyaan secara acak. Setelah membacakannya langsung di suruh menjawab pertanyaan yang dibacanya,kemudian setiap siswa dipersilahkan untuk mengomentari jawaban.



2.      Sortir kata
Dalam teknik ini pelaksanaannya menuntut aktivitas kerja sama diantara peserta didik dalam mengajarkan konsep, karakteristik klasifikasi, fakta tentang benda, atau menilai informasi.
Beberapa hal prosedural yang perlu dilakukan oleh seorang pendidik untuk menggerakkan siswa melakukan teknik pembelajaran ini adalah sebagai berikut:
a.       Guru dapat memberikan motivasi terlebih dahulu sebelum melaksanakan teknik ini, misalnya memberikan penghargaan bagi mereka yang sungguh-sungguh dalam menjalankan tugas.
b.      Membagi kertas yang berisi informasi atau contoh yang cocok dengan satu atau beberapa kategori kepada siswa.
c.       Meminta siswa untuk berkeliling mencari pasangan kategori yang sama.
d.      Mengelompokkan siswa dalam beberapa kelompok sesuai dengan kategorinya .
e.       Mempersentasekan materi pelajaran sesuai dengan kategorinya.
3.      Peta konsep
Teknik pembelajaran peta konsep dapat mendorong kreativitas siswa untuk berani mengemukakan gagasan mereka. Mereka dituntut untuk dapat mencatat dan mengidentifikasikan materi pembelajaran sesuai dengan alam pikiran mereka. Dalam teknik ini pendidik menuntut siswa dapat menggambarkan konsep pengetahuan yang telah dipelajari oleh siswa dalam bentuk diagram atau gambar.
Untuk melaksanakan teknik pembelajaran peta konsep ini,prosedurnya secara sederhana adalah sebagai berikut:
1.      Guru membagikan bacaan dan menyuruh peserta didik untuk membacanya.
2.      Para siswa diperintahkan mencari keyword (kata kunci) yang merupakan bagian konsep yang akan dirangkai dijadikan gambar atau diagram.
3.      Guru meminta untuk menuangkan dalam peta konsep berupa gambar atau diagram.
4.      Menjelaskan konsep yang terdapat dalam gambar atau di

BAB II
SEJARAH METODE AL-BAGHDADI
Taman pengajian Al-qur’an merupakan lambang pendidikan nonformal yang eksitensinya sangat besar dan memberikan sumbangsih yang berpengaruh terhadap pembentukan dan nilai-nilai dasar ajaran agama islam terutama dalam membaca Al-qur’an serta pembentukan moral peserta didik. Perkembangan TPQ cukup pesat dan berkembang hampir diseluruh pelosok daerah.
Sejarah perkembangan TPQ di Indonesia sudah cukup familiar di telinga masyarakat,berawal dari munculnya metode Al-Baghdadi dari baghdad, Irak. Sebagai metode yang pertama muncul dan berkembang diseluruh daerah di Indonesia dan dipakai hampir disetiap lembaga pendidikan Al-qur’an. Kurikulum yang ditetapkan di lembaga pendidikan Al-qur’an pada umumnya mengacu pada pengetahuan dasar islam, namun lebih menekankan pada aspek pembelajaran Al-qur’an yang merupakan tujuan utamanya yaitu mencetak generasi Qur’ani beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT. Dan perkembangan zaman banyak memunculkan metode-metode baru yang dipakai dalam pembelajaran Al-qur’an yang disesuaikan dengan keadaan masyarakat dan bertujuan memperoleh peserta didik dalam mempelajari pembacaan Al-qur’an. Pasca muncul dan berkembangnya metode Al-Baghdadi di Indonesia muncul pula metode pembelajaran Al-qur’an yang bertujuan sebagai perbaikan dan mempunyai konstitusi yang cukup besar terhadap bangsa Indonesia terutama umat islam. Banyak sekali metode yang berkembang di indonesia, diantaranya ialah metode Al-Baghdadi, Qira’ati, Al-barqi, A ba ta tsa,dan sebagainya.
Dari sekian banyak metode-metode yang ada ,sudah barang tentu masing-masing metode mempunyai ciri khas serta kekurangan dan kelebihannya salah satu metode yang berkembang di Indonesia adalah metode Qira’ati yang muncul di Semarang pada tahun 1963 yang di cetuskan oleh K.H Dachlan Salim Zarkasyi yang berprofesi sebagai guru ngaji dan pedagang.  




BAB III
PENUTUP
A.    kesimpulan
Jadi dari pembahasan metode Al-Baghdadi dapat disimpulkan bahwa metode Al-Baghdadi itu adalah tersusun dari suatu metode yang tersusun secara berurutan dan merupakan sebuah proses ulang. Metode ini juga mempunyaibeberapa kelebihan dan kelemahan.
Metode Al-Baghdadi juga mempunyai macam-macam teknik diantaranya yaitu:
1.      Setiap siswa adalah guru
2.      Sortir kata
3.      Peta konsep
A.    Saran
Pada umumnya saya ingin menyampaikan saran-saran yang membangun diantaranya:
1.      Metode ini tidak boleh dipraktekkan sesuka hati.
2.      Metode Al-Baghdadi ini dijalankan harus sesuai dengan aturan-aturan yang telah ditetapkan.
3.      Hendaklah dalam menggunakan metode ini dengan sebaik mungkin agar mempermudahpeserta didik.

                                                          DAFTAR PUSTAKA

Ramayulis, 2008. Ilmu pendidikan islam,Jakarta.kalam mulia
Sanjaya,2011. Strategi pembelajaran berorientasi standar proses    pendidikan,Jakarta.kencana prenada media
Syahrodi,2008. Metodelogi studi islam,Bandung.pustaka setia

http://repository.uinjkt.ac.id./dspace/handle/123456789/3895

Tidak ada komentar:

Posting Komentar