SEJARAH PERADAPAN ISLAM DI
ANDALUSIA (SPANYOL)
Makalah ini disampaikan untuk memenuhi syarat tugas
Mata Kuliah: Sejarah Peradapan Islam
Dosen Pembimbing :
Fhadilawati, S.Ag.
Disusun
Oleh
kelompok VII PAI A semester I:
Reza Rahmatillah
JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH
TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
GAJAH
PUTIH TAKENGON, ACEH
2013
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang Masalah
Sebelum islam masuk ke spanyol, sekitar
abad kelima massehi, bangsa jerman mendatangi semenanjung Iberia .thoederic ,
raja ostagoth, istananya di teledo
sekitar tahun 513 M .kemudian pada tahun
569 M. leovigildo.seorang raja visigoth, menjadikan teledo sebagai ibukota
kerajaan Visigoth spanyol. Sejak itulah,teledo mengalami kejayaanyayang pertama
. pacda tahun 689 M ., raja receredo menjadikan katholik sebagai agama resmi di spanyol.
Pada awal abad ke-8 masehi ,para pendatang beriu berdatangan kedataran
eropa (spanyol).pndangan tersebut adalah bangsa arab yang membawa agama islam .
sejak ekspansi bani umaya spanyol pada tahun 711 M . yang dipimpin oleh tharik
bin Ziyad, spanyol menjadi bagian
kekuasaan wilayah islam (Ira M . lapidus.1993 :
3790. Umat islam berkuasa dispanyol hamper delapan abad. Yaitu dari tahun 711-1492M.
Untuk
mengetahui lebih lanjut , penulis berusaha untuk memahami proses penguasaan islam atas spanyol,
kemajuan peradaban islam di spanyol, kemunduran dan kehancurannya , dan factor-
factor yang mendukung terwujudnya tiga poin tersebut.
B.
Rumusan
Masalah
Ada pun rumusan masalah kami adalah:
1. Bagaimana
kondisi islam di Andalusia ( spanol).
2. Bagaimanakah
masa kemajuan dan masa kemunduran islam di Andalusia (spanyol)
C.
Tujuan
Ada pun tujuan kami adalah:
1. Untuk
mengetahui kondisi islam di Andalusi (spanyol).?
2. Untuk
memahami masa kemajuan dan masa kemunduran islam di Andalusia (spanyol).?
BAB
II
PEMBAHASAN
A.
SEJARAH
SINGKAT PENGUASAAN ISLAM ATAS SPANYOL
Kondisi
spanyol pra kedatangan
Islam sungguh sangat memperhatikan, terutama ketika masa pemerintahan raja Ghotic
yang melaksanakan pemerintahanya dengan besi kondisi ini menyebabkan rakyat Spanyol
menderita dan tertekan. Mereka sangat
merindukan datangnya kekuatan ratu adil sebagai sebuah kekuatan yang mampu
mengeluarkan mereka saat itu. Kerinduan
mereka akhirnya menemukan momentumnya ketika kedatangan Islam di Spanyol[1].
Sebelum menaklukan spanyol, islam telebih
dahulu menguasai afrika utara dn menjadikanya sebagai salah satu propinsi dari
dinas T bani muyah. Penguasaan sepenuhnya atas afrika utara terjadi pada jaman
khalifah abdul malik (685-705 M.) afrika utara di pimpin oleh seorang gubernur yaitu Husna Ibn Nu’man ,
kemudian diganti oleh musa bin Nuyair. Tampaknya , tujuan umat islam menguasai afrika utara adalah membuka jalan
untuk mengadakan ekpedisi ke spanyol lebih mudah di lakukan.
Ekspansi umat islam ke spanyol terjadi
masa AL-Walit mengijinkan gubernurnya untuk mengirimkan pasuakan militer ke
spanyol pada awalnya ,nusa bin nusyair mengutus tharif bin malik untuk memimpin
pasukan ekspedisi yang bertujuan mendatangi daerah – daerah sasaran. Musa bin
musyair menugaskan thariq bin ziyad untuk memimpin pasukan tentara sebanyak
7000 orang.
Tentara tersebut sebagian besar terdiri dari
orang Bar-Bar pada tahun 711 M., thariq berlayar melalui laut tengah menuju
daratan spanyol dan berhasil mendarat di sebuah bukit yang kemudian di beri
nama Gibraltar (jabal thariq, iv, 1965 : 56)[2].
B. KEMAJUAN ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN
Masuknya Islam di Spanyol pada sekitar
permulaan abad ke-8 M, telah membuka cakrawala baru dalam sejarah Islam. Dalam rentang waktu selama kurang lebih
tujuh setengah abad, umat Islam di Spanyol telah mencapai kemajuan yang pesat,
baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan. Berbagai disiplin ilmu
berkembang pesat pada masa itu. Hal itu di tandai dengan banyaknya bermunculan
figur-figur ilmuan
yang cemerlang di bidangnya masing dan sampai sekarang, buah pikiran mereka menjadi bahan
rujukan para akademisi, baik di barat maupu di timur[3], adapu
upaya –upaya tersebut antara lain :
1. Mendirikan
Lembaga Pendidikan
Menurut
keterangan amir ali sebagai mana yang disitir Mahmud yunus , bahwa[4]
ketika umat islam derkuasa di spanyoltelah mendirikan madrasah-madrasah yang
tidak sedikit jumlahyanya guna menopang pengembangan pendidikanya .
madrasah-madrasah itu tersebar di seluruh daerah kekuasaan islam[5].
a. Kemajuan
intlektual
Spanyol
adalah negeri yang susubur.Kesuburan itu mendatangkan penghasilan ekonomi yang
tinggi dan pada giliranya banyak menghasilkan pemikir.
Masyarakat
spanyol islam merupakan masyarakat
majemuk yang terdiri dari komunitas komunitas Arab (utara dan selatan )
AL-Mualladun (orang – orang spanyol yang masuk islam ), Bar-Bar ( umat islam
yang berasal dari afrika utara), al-shaqalibah (penduduk daerah antara
konstantinovel dan bulgari menjadi tawanan jerman dan di jual kepada penguasa
islam untuk di jadikan tentara bayaran ),yahudi, Kristen muzareb yang berbudaya
arab dan Kristen yang masih menentang
kehadiran islam.
b. Filsafat
Dalam
bidang ini, spanyol islam telah merintis pembangunanya sekitar abad ke -9 M.
sejak abad ini , minat terhadap filsafat
dan ilmu pengetahuan di kembangkan, yakni selama pemerintahan bani
umayah yang ke-5, muhamad Ibn Abn Ar- rahman (832-886) (majid fahri, 1986 :357)[6].
Kajian
filsafat ini dilanjutkan oleh penguasaan brikutnya yakni al-hakam (961-976 M.)
dengan mengeluarkan kebijakan untuk mengimpor karya-karya ilmiah dan filosofis
dari timur dalam jumlah besar. Dengan berbagai uapaya yang dilakukan dan adanya
dukungan politis dari penguasa, akhirnya cordova mampu berdiri sejajar dengan
Baghdad sebaga pusat pengembangan ilmu pengetahuan di dunia islam, dan melahirkan banyak filosof
terkenal yang wacana perenungan dan pemikiranya mewarnai struktur bangunan ilmu
pengetahuan sampai abad sekarang ini.
c. Sains
Spanyol
islam banyak melahirkan tokoh dalam lapangan sains .dalam bidang matematika.
Pakar yang sangat terkenal adalah Ibn Sina. Selai ahli dalam bidang tersebut,
ia juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan ahli ekologi. Bidang matematika
juga melahirkan nama Ibn saffat dan Al- kimmy, keduanya juga ahli dalam bidang
teknik (Philip k.Hitti,1974:570)[7].
d. Bahasa
Sastra Dan Music
Bahasa
Arab dengan ketinggian sastra dan tata
bahasanya telah mendorong lahirnya minat yang besar masyarakat spanyol. Hal ini
dibuktikan dengan di jadikanya bahasa ini menjadi resmi bahasa pengantar,
bahasa ilmu pengetahuan, dan adminitrasi .
Berangka
dari kenyataan tersebut , lahirlah para tokoh atau pakar dalam bidang bahasa
dan sastra, seperti Al-Qali dengan karyanya Al-Kitat Al-Bari fi Al- luqoh (
anwar g. ghejne, 1974 : 187 ), Az-
Zubaidy ahli tata bahasa dan filologi dan masih banyak lagi[8] .
e. Sejarah
dan geografi
Dalam
bidang sejarah dan geografi, spanyol islam khususnya wilayah islam bagian
barat. Banyak melahirkan penulis terkenal ,seperti Ibn zubair dari valancia,
yang telah menulis sejarah tentang negri negri muslim mediterania serta
sisilia. Ibn Al-khatib (1317-1375 M.) telah menyusun sejarah tantang Granada,
Ibn khaldun dari tunis adalah seorang perumus filsafat sejarah. Para sejarawan tersebut semula
bertempat tinggal di spanyol dan kemudian
pindah ke afrika ( Bernald Speler , 1960 : 112)
Contoh
lain dalam bidang ini adalah tarikh iftitah Al- andalus , sebuah karya besar
yang di tulis oleh Ibn Qutyiah (W.977 M.), ia di lahirkan dan di besarkan di
cordova . selain itu juga, ada Ibn hayyan yang buah karyanya masih eksis saat
ini ,yaitu Al- muqrabis fi tarikh Ar- rizal Al- andalus (Philip K. Hitti, 1974
: 565)
f. Fiqh
Umat
islam spanyol dikenal sebagai penganut madzhab maliki. Madzhab ini di
perkenalkan oleh ziad Ibn Abd Rahman yang selanjutnya di kembangkan oleh Ibn
yahya menjadi Qadi pada masa hysiam Ibn Baki , Ibn Al- Qutiah, Munzir, Ibn said
Al-batuthi, dan Ibn hazim (badriatim ,19: 1043).
Sebuah
kitab fiqh monumental yang masih menjadi salah satu rujukan dalam lapangan
hokum islam sampai saat ini khususnya di Indonesia. Adalah Bid’ayatul mujtah
‘it buah karya Ibn rusyd, filosof dan faqh spanyol islam[9].
g. Kemajuan
pembangunan fisik
Kemajuan
pesat pada bidang intelektual tidak melalaikan para penguasa spanyol islam
untuk memerhatiak pembangunan fisik .dalam pembagunan fisik dalam uamat ialam
spanyol telah membuat bangunan – bangunan fasilitas , seperti perpustakaan yang jumlahnya sangat banyak,gedung pertanian
,jambatan-jembatan air, irigasi, roda air, dan lain-lain . disamping itu,
istana – istana , masjid yang besar –besar dan megah serta tempat pemandian dan
taman –taman yang kesemuanya dipersatukan dalam kota yang di tata dengan
teratur ( Abd Rochim, 1983 : 113)[10].
2. factor – factor yang mendorong perkembangan
pendidikan islam di Andalusia
a) Adanya
dukungan dari penguasa, menyebabkan pendidikan islam maju drengan cepat, karna
penguasa sangat mencintai ilmu pengetahuan dan berwawasan jauh kedepan.
b) Adanya
beberapa sekolah dan universitas di beberapa kota. Di spanyol yang sangat
terkenal ( universitas cordova, sevilla,
Malaga, dan Granada).
c) Banyaknya
para sarjana islam yang dating dari ujung timur dan ujung barat wilayah islam
dengan membawa berbagai buku dan berbagai wawsan. Hal ini menunjukan bahwa
meskipun umat islam terdiri dari beberapa kesatuan politik, namun terdapat juga
apa yang di sebutkesatuan budaya islam.
d) Adanya
persaingan antara Abbasyiah di bagdad dan umayyah di spanyol dalam bidang ilmu
pengetahuan dan peradaban .kompetisi dalam bidang ilmu pengetahuan dangan
didiriakanyan universitas cordova yang menyaingi universitas Nizamiah di
bagdad, yang merupan persaaingan positif, dan tidak sau dalam peperangan.
e) pemerintah
juga memberikan subsidi yang banyak
terhadap pendidikan, yakni dengan murahnya buku-buku bacaan, atau di
berikan penghargaan yang tinggi berupa Emas murni -
kepada penulis atau
penerjemah buku seberat buku yang terjemahkan.
f) Akses
untuk pendidikan bagi semua rakyat di buka selebar lebarnya tanpa membedakan
suku, ras, agama, dan golongan .
g) Perhatian
masyarakat dalam menuntut ilmu sangatlah besar dalam mempelajari berbagai macam
disiplin ilmu tanpa membedakan dari mana datangnya[11] .
C.
KEMUNDURAN
PERADABAN DI SPANYOL
Suatu
kebudayaan tentu akan mengalami pasang surut sebagai mana berputarnya sebuah
roda, kadang di atas kadang dibawah. Hal ini tentu telah menjadi hokum
alam.Demikian juga dengan kekuasaan sebuah imperium, suatu saat dia muncul
berkembang pesat, lalu jatu dan hilang.
Kekuasaan
islam di spanyol telah banyak memberikan sumbanagan yang tak ternilai harganya
bagi peradaban dunia saat ini. Tetapi imperium yang begitu besar akhirnya
mengalami nasib yang sangat memilukan. Ada beberapa factor penyebab kemumduran
yang akhirnya membawa kehancura islam di spanyol[12].
1.
Munculnya
khalifah-khalifah yang lemah
Masa
kejayaan islam di spanyol di milai dari priode Abd. Rahman III yang kemudian di
lanjutkan oleh putranya yaitu hakkam sang penguasa yang cinta ilmu pengetahuan
dan kolektor buku serta pendirian perpustakaan ( K. Ali, 1981 : 311). Pada masa
penguasa terseut, keadaan politik dan ekonomi mengalami puncak kejayaan dan
kesetabialan .
Keadaan
Negara yang setabil dengan penuk kemajuan ini tidak dapat bertahan lagi setelah
Hakkam II wapat digantiakan hisiyam II yang ini, ia diharuskan memikul tanggung
jawab yang amat besar karna tidak mampu mengendalikan roda pemerintahan ,
jalanya pemerintahan di kendalikan oleh ibunya dengan di bantu oleh muhamad Ibn
Abiumar yang bergelar hajib Al- Mansur yang ambisius dan haus kekuasaan sejak saat itu khalifah hanya di jadikan
sebagi boneka oleeh Al-mansur dan para penggantinya. Ktika Al- Mansur wapat, ia
di ganti oleh anaknya , yaitu Abd. Al- Muzafar dan pengganti Al-Muzafar adalah Abd. Rahman ,penguasa yang tidak punya
kecakapan, gema berpoya poya ,ia tidak di senagi rakyat, sehingga Negara
menjadi tidak stabil dan lambat laun mengalami keunduran[13].
2. Penyebab
kemunduran dan kehancura
a. Konflik
islam dan Kristen
Para
penguasa muslim yiak melakukan islamisasi secara sempurna mereka sudah merasa
puas dengan upetibari kerajaan –kerajaan
Kristen taklukanya dan membiarkan mereka
mempertahankan hokum dan adat mereka termasuk posisi hirarki tradisional , asal
tidak ada perlawanan bersenjata.38 namun demikian , kehadiran Arab
islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang-orang spanyol Kristen. Hal itu
menyebabkan kehidupan Negara islam di spanyol tidak pernah berhenti dari
pertentangan antara islam dan Kristen. Pada abad ke- 11 M uamat Kristen
memperoleh kemajuan pesat sementara umat islam sedang mengalami kemunduran[14].
b. Tidak
adanya ideology pemersatu
Kalau
di tempat –tempat lain, para mukalaf di perlakukan sebagi orag islam yang sederajat di spanyol, sebagi mana
politik yang di ajalankan bani umayyah di damaskus, oaring-orang arab tidak
pernah menerima orang-orang pribumi. Setidak – tidaknya sampai abad ke- 10 M,
mereka masih memberi istilah ibad dan mualladun
kepada
par mukalaf itu, ungkapan yang di nilai merendahkan. Akibatnya,
kelompok-kelompok etnis non- Arab yang ada sering menggerogoti dn merusak
perdamaian .hal itu mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosio – ekonomi
negeri tersebut. Hal ini menunjukkan tidak adanya ideology yang dapat memberi
makna persatuan, disamping kurangnya pigur yang dapat menjadi personifikasi
ideolgi itu.
c. Munculnya
muluk Ath-Thawif
Munculnya
muluk Ath-Thawif (dinasti-dinasti kecil
), secara politis telah menjadi indikasi akan kemunduran islam di spanyol,
karena dengan terpecahnya kekuasaan khalifah menjadi dinasti-dinasti kecil,
kekuatan pun terpecah-pecah dan lemah. Keadaan ini membuka peluang bagi
penguasa provensipusat untuk mempertahankan eksistensinya.Masing-masing dinasti
menggerakkan segala daya upaya termasuk meminta bantuan orang-orang Kristen[15].
d. Kesulitan
ekonomi
Di paruh kedua masa islam di
spanyol, para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan
sangat “seruis”, sehingga lalai membina prekonomian. Akibat timbul kesulitan
ekonomi yang amat memberatkan dan mempengaruhi kondisi politik dan militer[16].
e. Tidak
jelasnya system peralihan kekuasaan
Hal ini menyebabkan perebutan kekuasaan di antara ahli waris. Bahkan,
karena inilah kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan muluk Al- thawaif muncul.
Granada yang merupakan pusat kekuasaan islam terakir di spanyol jatuh ketengah
Ferdinand dan Isabella, di antaranya juga disebabkan permasalahan ini.
f. Keterpencilan
Spanyol Islam bagaikan terpencil
dari dunia islam yang lain. Ia selalu berjuang sendirian tanpa mendapat bantuan
kecuali dari Afrika Utara. Dengan
demikian, tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan
Kristen disana[17].
BAB
III
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Eksistensi
perkembangan ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh peradaban spanyol islam
disegala bidang, telah menjadikannya sebagai sebuah Negara adikuasa dizamannya.
Kehadirannya telah banyak mewarnai perkembangan ilmu pengetahuan.
1. Kemajuan
ILmu Pengetahuan dan Budaya
a. Kemajuan
intelektual
b. Filsafat
c. Sains
d. Bahasa
sastra dan music
e. Sejarah
dan geografi
f. Fiqih
g. Kemajuan
pembangunan fisik
2. Kemunduran
Peradaban Di Spanyol
a. Munculnya
khalifah- khalifah yang lemah
b. Penyebab
kemunduran dan kehancuran
·
Konflik islam
dan Kristen
·
Tidak adanya
Idiology pemersatu
·
Munculnya muluk
Akh-Tawaif
·
Kesulitan
ekonomi
B. SARAN
Kepada
para pembaca Makalah ini agar dapat memahami isi Makalah ini dengan jelas dan dapat mengambil hikmah
dan pelajaran yang berguna akan pungsi nya bagi sendiri dan oaring lain, dan
dapat pula menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang Islam di Andalusia (Spanyol) dengan adanya makalah ini.
DAFTAR
PUSTAKA
Dedi
Supriandi, sejarah Peradapan Islam,
Bandung : CV . Pustaka Setia, tahun 2008.
Nijam
Samsul, Sejarah Pendidikan Islam ,
Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Tahun 2007.
Ramayulis
,Sejarah Pendidikan Islam , Jakarata
: Kalam Mulia, tahun 2011.
Yatim
Badri ,Sejarah Peradaban Islam, Jakarta
: PT.Rajagrafindo Persada, tahun 2007.
[1]Rama Yulis, Sejarah
Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), Hal.77
[2]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam, ( Bandung:
Pustaka Setia, 2008), Hal.118.
[3] Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.120
[5]Rama Yulis, Sejarah
Pendidikan Islam,…Hal.79
[6]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam,( Jakarta:Raja Graindo Persada, 2007), Hal
100.
[7]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.121
[8] Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.122
[9]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.120
[10]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.123
[11]Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta:
Kencana Prenada Media Grup, 2007), Hal 97-98
[12]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.123-124
[13]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.124
[14]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…107
[15]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.125
[16]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…126
[17]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…108
Tidak ada komentar:
Posting Komentar