Senin, 11 Desember 2017

SEJARAH PERADAPAN ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)

SEJARAH PERADAPAN ISLAM DI ANDALUSIA (SPANYOL)
Makalah ini disampaikan untuk memenuhi syarat tugas Mata Kuliah:  Sejarah Peradapan Islam
Dosen Pembimbing :  Fhadilawati, S.Ag.
Disusun
Oleh
kelompok VII PAI A semester I:
Reza Rahmatillah
 






JURUSAN TARBIYAH
SEKOLAH TINGGI AGAMA ISLAM NEGERI
GAJAH PUTIH TAKENGON, ACEH 
 2013



BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang Masalah
Sebelum islam masuk ke spanyol, sekitar abad kelima massehi, bangsa jerman mendatangi semenanjung Iberia .thoederic , raja ostagoth,  istananya di teledo sekitar tahun  513 M .kemudian pada tahun 569 M. leovigildo.seorang raja visigoth, menjadikan teledo sebagai ibukota kerajaan Visigoth spanyol. Sejak itulah,teledo mengalami kejayaanyayang pertama . pacda tahun 689 M ., raja receredo menjadikan katholik  sebagai agama resmi di spanyol.
Pada awal abad ke-8 masehi  ,para pendatang beriu berdatangan kedataran eropa (spanyol).pndangan tersebut adalah bangsa arab yang membawa agama islam . sejak ekspansi bani umaya spanyol pada tahun 711 M . yang dipimpin oleh tharik bin  Ziyad, spanyol menjadi bagian kekuasaan wilayah islam (Ira M . lapidus.1993 :  3790. Umat islam berkuasa dispanyol hamper delapan abad. Yaitu  dari tahun 711-1492M.
            Untuk mengetahui lebih lanjut , penulis berusaha untuk memahami  proses penguasaan islam atas spanyol, kemajuan peradaban islam di spanyol, kemunduran dan kehancurannya , dan factor- factor yang mendukung terwujudnya tiga poin tersebut.
B.     Rumusan Masalah
Ada pun rumusan masalah kami adalah:
1.      Bagaimana kondisi  islam di Andalusia ( spanol).
2.      Bagaimanakah masa kemajuan dan masa kemunduran islam di Andalusia (spanyol) 
C.    Tujuan
Ada pun tujuan kami adalah:
1.      Untuk mengetahui kondisi islam di Andalusi (spanyol).?
2.      Untuk memahami masa kemajuan dan masa kemunduran islam di Andalusia (spanyol).?
BAB II
PEMBAHASAN

A.    SEJARAH SINGKAT PENGUASAAN ISLAM ATAS SPANYOL
Kondisi spanyol pra kedatangan Islam sungguh sangat memperhatikan, terutama ketika masa pemerintahan raja Ghotic yang melaksanakan pemerintahanya dengan besi kondisi ini menyebabkan rakyat Spanyol menderita dan tertekan.  Mereka sangat merindukan datangnya kekuatan ratu adil sebagai sebuah kekuatan yang mampu mengeluarkan mereka saat itu. Kerinduan mereka akhirnya menemukan momentumnya ketika kedatangan Islam di Spanyol[1].
       Sebelum menaklukan spanyol, islam telebih dahulu menguasai afrika utara dn menjadikanya sebagai salah satu propinsi dari dinas T bani muyah. Penguasaan sepenuhnya atas afrika utara terjadi pada jaman khalifah abdul malik (685-705 M.) afrika utara di pimpin oleh  seorang gubernur yaitu Husna Ibn Nu’man , kemudian diganti oleh musa bin Nuyair. Tampaknya , tujuan umat islam  menguasai afrika utara adalah membuka jalan untuk mengadakan ekpedisi ke spanyol lebih mudah di lakukan.
       Ekspansi umat islam ke spanyol terjadi masa AL-Walit mengijinkan gubernurnya untuk mengirimkan pasuakan militer ke spanyol pada awalnya ,nusa bin nusyair mengutus tharif bin malik untuk memimpin pasukan ekspedisi yang bertujuan mendatangi daerah – daerah sasaran. Musa bin musyair menugaskan thariq bin ziyad untuk memimpin pasukan tentara sebanyak 7000 orang.
 Tentara tersebut sebagian besar terdiri dari orang Bar-Bar pada tahun 711 M., thariq berlayar melalui laut tengah menuju daratan spanyol dan berhasil mendarat di sebuah bukit yang kemudian di beri nama Gibraltar (jabal thariq, iv, 1965 : 56)[2].

B.     KEMAJUAN  ILMU PENGETAHUAN DAN KEBUDAYAAN
     Masuknya Islam di Spanyol pada sekitar permulaan abad ke-8 M, telah membuka cakrawala baru dalam sejarah Islam. Dalam rentang waktu selama kurang lebih tujuh setengah abad, umat Islam di Spanyol telah mencapai kemajuan yang pesat, baik di bidang ilmu pengetahuan maupun kebudayaan. Berbagai disiplin ilmu berkembang pesat pada masa itu. Hal itu di tandai dengan banyaknya bermunculan figur-figur ilmuan yang cemerlang di bidangnya masing dan sampai sekarang, buah pikiran mereka menjadi bahan rujukan para akademisi, baik di barat maupu di timur[3], adapu upaya –upaya tersebut antara lain :
1.      Mendirikan Lembaga Pendidikan
Menurut keterangan amir ali sebagai mana yang disitir Mahmud yunus , bahwa[4] ketika umat islam derkuasa di spanyoltelah mendirikan madrasah-madrasah yang tidak sedikit jumlahyanya guna menopang pengembangan pendidikanya . madrasah-madrasah itu tersebar di seluruh daerah kekuasaan islam[5].
a.       Kemajuan intlektual
Spanyol adalah negeri yang susubur.Kesuburan itu mendatangkan penghasilan ekonomi yang tinggi dan pada giliranya banyak menghasilkan pemikir.
Masyarakat spanyol islam  merupakan masyarakat majemuk yang terdiri dari komunitas komunitas Arab (utara dan selatan ) AL-Mualladun (orang – orang spanyol yang masuk islam ), Bar-Bar ( umat islam yang berasal dari afrika utara), al-shaqalibah (penduduk daerah antara konstantinovel dan bulgari menjadi tawanan jerman dan di jual kepada penguasa islam untuk di jadikan tentara bayaran ),yahudi, Kristen muzareb yang berbudaya arab  dan Kristen yang masih menentang kehadiran islam.
b.      Filsafat
Dalam bidang ini, spanyol islam telah merintis pembangunanya sekitar abad ke -9 M. sejak abad ini , minat terhadap filsafat  dan ilmu pengetahuan di kembangkan, yakni selama pemerintahan bani umayah yang ke-5, muhamad Ibn Abn Ar- rahman (832-886) (majid fahri, 1986 :357)[6].
Kajian filsafat ini dilanjutkan oleh penguasaan brikutnya yakni al-hakam (961-976 M.) dengan mengeluarkan kebijakan untuk mengimpor karya-karya ilmiah dan filosofis dari timur dalam jumlah besar. Dengan berbagai uapaya yang dilakukan dan adanya dukungan politis dari penguasa, akhirnya cordova mampu berdiri sejajar dengan Baghdad sebaga pusat pengembangan ilmu pengetahuan  di dunia islam, dan melahirkan banyak filosof terkenal yang wacana perenungan dan pemikiranya mewarnai struktur bangunan ilmu pengetahuan sampai abad sekarang ini.
c.       Sains
Spanyol islam banyak melahirkan tokoh dalam lapangan sains .dalam bidang matematika. Pakar yang sangat terkenal adalah Ibn Sina. Selai ahli dalam bidang tersebut, ia juga dikenal sebagai seorang teknokrat dan ahli ekologi. Bidang matematika juga melahirkan nama Ibn saffat dan Al- kimmy, keduanya juga ahli dalam bidang teknik (Philip k.Hitti,1974:570)[7].
d.      Bahasa Sastra Dan Music
Bahasa Arab dengan  ketinggian sastra dan tata bahasanya telah mendorong lahirnya minat yang besar masyarakat spanyol. Hal ini dibuktikan dengan di jadikanya bahasa ini menjadi resmi bahasa pengantar, bahasa ilmu pengetahuan, dan adminitrasi .
Berangka dari kenyataan tersebut , lahirlah para tokoh atau pakar dalam bidang bahasa dan sastra, seperti Al-Qali dengan karyanya Al-Kitat Al-Bari fi Al- luqoh ( anwar  g. ghejne, 1974 : 187 ), Az- Zubaidy ahli tata bahasa dan filologi dan masih banyak lagi[8] .
e.       Sejarah dan geografi
Dalam bidang sejarah dan geografi, spanyol islam khususnya wilayah islam bagian barat. Banyak melahirkan penulis terkenal ,seperti Ibn zubair dari valancia, yang telah menulis sejarah tentang negri negri muslim mediterania serta sisilia. Ibn Al-khatib (1317-1375 M.) telah menyusun sejarah tantang Granada, Ibn khaldun dari tunis adalah seorang perumus filsafat  sejarah. Para sejarawan tersebut semula bertempat tinggal di spanyol dan kemudian  pindah ke afrika ( Bernald Speler , 1960 : 112)
Contoh lain dalam bidang ini adalah tarikh iftitah Al- andalus , sebuah karya besar yang di tulis oleh Ibn Qutyiah (W.977 M.), ia di lahirkan dan di besarkan di cordova . selain itu juga, ada Ibn hayyan yang buah karyanya masih eksis saat ini ,yaitu Al- muqrabis fi tarikh Ar- rizal Al- andalus (Philip K. Hitti, 1974 : 565)
f.       Fiqh
Umat islam spanyol dikenal sebagai penganut madzhab maliki. Madzhab ini di perkenalkan oleh ziad Ibn Abd Rahman yang selanjutnya di kembangkan oleh Ibn yahya menjadi Qadi pada masa hysiam Ibn Baki , Ibn Al- Qutiah, Munzir, Ibn said Al-batuthi, dan Ibn hazim (badriatim ,19: 1043).
Sebuah kitab fiqh monumental yang masih menjadi salah satu rujukan dalam lapangan hokum islam sampai saat ini khususnya di Indonesia. Adalah Bid’ayatul mujtah ‘it buah karya Ibn rusyd, filosof dan faqh spanyol islam[9].
g.      Kemajuan pembangunan fisik
Kemajuan pesat pada bidang intelektual tidak melalaikan para penguasa spanyol islam untuk memerhatiak pembangunan fisik .dalam pembagunan fisik dalam uamat ialam spanyol telah membuat bangunan – bangunan fasilitas , seperti perpustakaan  yang jumlahnya sangat banyak,gedung pertanian ,jambatan-jembatan air, irigasi, roda air, dan lain-lain . disamping itu, istana – istana , masjid yang besar –besar dan megah serta tempat pemandian dan taman –taman yang kesemuanya dipersatukan dalam kota yang di tata dengan teratur ( Abd Rochim, 1983 : 113)[10].
2.       factor – factor yang mendorong perkembangan pendidikan islam di Andalusia
a)      Adanya dukungan dari penguasa, menyebabkan pendidikan islam maju drengan cepat, karna penguasa sangat mencintai ilmu pengetahuan dan berwawasan jauh kedepan.
b)      Adanya beberapa sekolah dan universitas di beberapa kota. Di spanyol yang sangat terkenal  ( universitas cordova, sevilla, Malaga, dan Granada).
c)      Banyaknya para sarjana islam yang dating dari ujung timur dan ujung barat wilayah islam dengan membawa berbagai buku dan berbagai wawsan. Hal ini menunjukan bahwa meskipun umat islam terdiri dari beberapa kesatuan politik, namun terdapat juga apa yang di sebutkesatuan budaya islam.
d)     Adanya persaingan antara Abbasyiah di bagdad dan umayyah di spanyol dalam bidang ilmu pengetahuan dan peradaban .kompetisi dalam bidang ilmu pengetahuan dangan didiriakanyan universitas cordova yang menyaingi universitas Nizamiah di bagdad, yang merupan persaaingan positif, dan tidak sau dalam peperangan.
e)      pemerintah juga memberikan subsidi yang banyak  terhadap pendidikan, yakni dengan murahnya buku-buku bacaan, atau di berikan penghargaan yang tinggi berupa Emas murni -
kepada penulis atau penerjemah buku seberat buku yang terjemahkan.
f)       Akses untuk pendidikan bagi semua rakyat di buka selebar lebarnya tanpa membedakan suku, ras, agama, dan golongan .
g)      Perhatian masyarakat dalam menuntut ilmu sangatlah besar dalam mempelajari berbagai macam disiplin ilmu tanpa membedakan dari mana datangnya[11] .
C.    KEMUNDURAN PERADABAN DI SPANYOL
Suatu kebudayaan tentu akan mengalami pasang surut sebagai mana berputarnya sebuah roda, kadang di atas kadang dibawah. Hal ini tentu telah menjadi hokum alam.Demikian juga dengan kekuasaan sebuah imperium, suatu saat dia muncul berkembang pesat, lalu jatu dan hilang.
Kekuasaan islam di spanyol telah banyak memberikan sumbanagan yang tak ternilai harganya bagi peradaban dunia saat ini. Tetapi imperium yang begitu besar akhirnya mengalami nasib yang sangat memilukan. Ada beberapa factor penyebab kemumduran yang akhirnya membawa kehancura islam di spanyol[12].
1.                  Munculnya khalifah-khalifah yang lemah
Masa kejayaan islam di spanyol di milai dari priode Abd. Rahman III yang kemudian di lanjutkan oleh putranya yaitu hakkam sang penguasa yang cinta ilmu pengetahuan dan kolektor buku serta pendirian perpustakaan ( K. Ali, 1981 : 311). Pada masa penguasa terseut, keadaan politik dan ekonomi mengalami puncak kejayaan dan kesetabialan .
Keadaan Negara yang setabil dengan penuk kemajuan ini tidak dapat bertahan lagi setelah Hakkam II wapat digantiakan hisiyam II yang ini, ia diharuskan memikul tanggung jawab yang amat besar karna tidak mampu mengendalikan roda pemerintahan , jalanya pemerintahan di kendalikan oleh ibunya dengan di bantu oleh muhamad Ibn Abiumar yang bergelar hajib Al- Mansur yang ambisius dan haus kekuasaan  sejak saat itu khalifah hanya di jadikan sebagi boneka oleeh Al-mansur dan para penggantinya. Ktika Al- Mansur wapat, ia di ganti oleh anaknya , yaitu Abd. Al- Muzafar dan pengganti Al-Muzafar  adalah Abd. Rahman ,penguasa yang tidak punya kecakapan, gema berpoya poya ,ia tidak di senagi rakyat, sehingga Negara menjadi tidak stabil dan lambat laun mengalami keunduran[13].
2.      Penyebab kemunduran dan kehancura
a.       Konflik islam dan Kristen
Para penguasa muslim yiak melakukan islamisasi secara sempurna mereka sudah merasa puas  dengan upetibari kerajaan –kerajaan Kristen taklukanya  dan membiarkan mereka mempertahankan hokum dan adat mereka termasuk posisi hirarki tradisional , asal tidak ada perlawanan bersenjata.38 namun demikian , kehadiran Arab islam telah memperkuat rasa kebangsaan orang-orang spanyol Kristen. Hal itu menyebabkan kehidupan Negara islam di spanyol tidak pernah berhenti dari pertentangan antara islam dan Kristen. Pada abad ke- 11 M uamat Kristen memperoleh kemajuan pesat sementara umat islam sedang mengalami kemunduran[14].
b.      Tidak adanya ideology pemersatu
Kalau di tempat –tempat lain, para mukalaf di perlakukan sebagi orag islam  yang sederajat di spanyol, sebagi mana politik yang di ajalankan bani umayyah di damaskus, oaring-orang arab tidak pernah menerima orang-orang pribumi. Setidak – tidaknya sampai abad ke- 10 M, mereka masih memberi istilah ibad dan mualladun
kepada par mukalaf itu, ungkapan yang di nilai merendahkan. Akibatnya, kelompok-kelompok etnis non- Arab yang ada sering menggerogoti dn merusak perdamaian .hal itu mendatangkan dampak besar terhadap sejarah sosio – ekonomi negeri tersebut. Hal ini menunjukkan tidak adanya ideology yang dapat memberi makna persatuan, disamping kurangnya pigur yang dapat menjadi personifikasi ideolgi itu.
c.       Munculnya muluk Ath-Thawif
Munculnya muluk Ath-Thawif  (dinasti-dinasti kecil ), secara politis telah menjadi indikasi akan kemunduran islam di spanyol, karena dengan terpecahnya kekuasaan khalifah menjadi dinasti-dinasti kecil, kekuatan pun terpecah-pecah dan lemah. Keadaan ini membuka peluang bagi penguasa provensipusat untuk mempertahankan eksistensinya.Masing-masing dinasti menggerakkan segala daya upaya termasuk meminta bantuan orang-orang Kristen[15].
d.      Kesulitan ekonomi
Di paruh kedua masa islam di spanyol, para penguasa membangun kota dan mengembangkan ilmu pengetahuan dengan sangat “seruis”, sehingga lalai membina prekonomian. Akibat timbul kesulitan ekonomi yang amat memberatkan dan mempengaruhi kondisi politik dan militer[16].
e.       Tidak jelasnya system peralihan kekuasaan
Hal ini menyebabkan perebutan  kekuasaan di antara ahli waris. Bahkan, karena inilah kekuasaan Bani Umayyah runtuh dan muluk Al- thawaif muncul. Granada yang merupakan pusat kekuasaan islam terakir di spanyol jatuh ketengah Ferdinand dan Isabella, di antaranya juga disebabkan permasalahan ini.
f.       Keterpencilan
Spanyol Islam bagaikan terpencil dari dunia islam yang lain. Ia selalu berjuang sendirian tanpa mendapat bantuan kecuali dari Afrika Utara.  Dengan demikian, tidak ada kekuatan alternatif yang mampu membendung kebangkitan Kristen disana[17].

BAB III
PENUTUP
A.    KESIMPULAN
Eksistensi perkembangan ilmu pengetahuan yang dikembangkan oleh peradaban spanyol islam disegala bidang, telah menjadikannya sebagai sebuah Negara adikuasa dizamannya. Kehadirannya telah banyak mewarnai perkembangan ilmu pengetahuan.
1.      Kemajuan ILmu Pengetahuan dan Budaya
a.       Kemajuan intelektual
b.      Filsafat
c.       Sains
d.      Bahasa sastra dan music
e.       Sejarah dan geografi
f.       Fiqih
g.      Kemajuan pembangunan fisik
2.      Kemunduran Peradaban Di Spanyol       
a.       Munculnya khalifah- khalifah yang lemah
b.      Penyebab kemunduran dan kehancuran
·         Konflik islam dan Kristen
·         Tidak adanya Idiology pemersatu
·         Munculnya muluk Akh-Tawaif
·         Kesulitan ekonomi




B.     SARAN
Kepada para pembaca Makalah ini agar dapat memahami isi Makalah  ini dengan jelas dan dapat mengambil hikmah dan pelajaran yang berguna akan pungsi nya bagi sendiri dan oaring lain, dan dapat pula menambah wawasan dan pengetahuan yang lebih luas tentang  Islam di Andalusia  (Spanyol) dengan adanya makalah ini.


DAFTAR PUSTAKA
Dedi Supriandi, sejarah Peradapan Islam, Bandung : CV . Pustaka Setia, tahun 2008.
Nijam Samsul, Sejarah Pendidikan Islam , Jakarta : Kencana Prenada Media Group. Tahun 2007.
Ramayulis ,Sejarah Pendidikan Islam , Jakarata : Kalam Mulia, tahun 2011.
Yatim Badri ,Sejarah Peradaban Islam, Jakarta : PT.Rajagrafindo Persada, tahun 2007.















[1]Rama Yulis,  Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Kalam Mulia, 2011), Hal.77
[2]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam, ( Bandung: Pustaka Setia, 2008), Hal.118.
[3] Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.120
[5]Rama Yulis,  Sejarah Pendidikan Islam,…Hal.79
[6]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam,( Jakarta:Raja Graindo Persada, 2007), Hal 100.
[7]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.121
[8] Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.122
[9]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.120
[10]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.123
[11]Samsul Nizar, Sejarah Pendidikan Islam, (Jakarta: Kencana Prenada Media Grup, 2007), Hal 97-98
[12]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.123-124
[13]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.124
[14]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…107
[15]Dedi Supriyandi, Sejarah Peradaban Islam…Hal.125
[16]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…126
[17]Badri Yatim, Sejarah Peradaban Islam…108

Tidak ada komentar:

Posting Komentar